top of page

Karakteristik di dalam kopi!

Halo, pada postingan kali ini, sesuai janji di postingan ke-3 kmren, saya akan membahas apa aja sih karakteristik yang ada di dalam kopi? kebanyakan dari kalian pasti hanya mengenal rasa "pahit" saja, padahal tidak cuma pahit saja, tetapi ada rasa lain yang tersembunyi di dalam kopi. yuk langsung aja simak.

1. Sweetness

Sweetness adalah rasa manis yang timbul di dalam cairan seduhan kopi, menurut Ashari Kimiawan (coffee expert) Nuansa rasa dan aroma manis atau sweetness terjadi karena proses karamelisasi pada saat roasting.

Proses karamelisasi merupakan reaksi perubahan rantai kimia dari beberapa senyawa salah satunya sukrosa. Sukrosa adalah salah satu senyawa manis/gula yang terdapat pada biji kopi. Rantai kimia penyusun sukrosa sebagian besar putus pada saat proses sangrai biji kopi, panas merubah sukrosa dan senyawa lain menjadi karbon sehingga pada saat penganalisa rasa dan aroma pada cairan seduhan kopi, penganalisa akan menganlisa aspek Bitter atau rasa pahit terlebih dahulu.

Seberapa banyak kandungan sweetness atau rasa manis yang dimiliki kopi itu? Ini adalah sifat yang paling diinginkan dari kopi, dan umumnya, semakin banyaknya sweetness-nya maka akan semakin baik.

2. Acidity

Acidity atau Keasaman pada kopi, adalah rasa yang timbul ketika kita meminum cairan kopi, sama seperti ketika memakan buah yang mempunyai Notes asam, seperti buah strawberry, mangga, apel dan lain sebagainya.

Biji kopi hijau (green beans) pada dasarnya mengandung asam. Asam ini bisa hilang saat mengalami proses penyangraian (roasting) meskipun tidak 100% hilang. Proses sangrai (roasting) pada kopi sangat penting karena pada proses inilah seorang roaster bisa memodifikasi kopi yang di sangrai (roasting) .

Menurut ahli kopi ternama James Hoffman pernah menulis di bukunya “semakin lama dan gelap biji kopi disangrai maka akan semakin rendah tingkat keasamannya”. Itulah kenapa kopi yang disangrai light akan mengandung keasamaan lebih kentara (clear). Kopi yang disangrai terlalu gelap akan kehilangan zat antioksidan dan juga dapat merusak “catatan rasa” (notes) bawaan pada karakteristik biji kopi.

3. Mouthfeel

Menurut Ashari Kimiawan (coffee expert) Mouthfeel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan "Kesan Permukaan" cairan seduhan kopi yang dirasakan oleh mulut. Mouthfeel secara umum dibagi menjadi Buttery, Creamy, dan Watery (Seperti-Mentega, Cream dan Air). Selain itu, "Kesan Permukaan" lain seperti Velvety, Silky, Syrupy dan Sticky (Seperti-Beludru, Sutra, Seperti-Sirup dan Kesan-Lengket) juga awam digunakan untuk menggambarkan mouthfeel pada cairan seduhan kopi.

Apakah kopi itu memiliki rasa yang ringan, lembut, sensasi penuh di mulut yang mirip seperti teh atau ia lebih terasa kaya, creamy dan heavy?

Untuk bisa lebih tau bagaimana kesan permukaan kopi memang tidak mudah, perlu berlatih dan bertanya kepada yang lebih ahli, karena kebanyakan orang yang masih awam bingung mendeskripsikan kesan permukaan yang ia rasakan.

4. Flavor

Flavor atau karakter rasa dari kopi tersebut. Kita sering mendengar istilah rasa fruity, cocoa, citrus, dll pada kopi. Ini adalah definisi rasa dari kopi tersebut. Ketika kita meminum kopi, kita seperti merasakan sedang memakan buah tertentu atau jenis herbal tertentu.

Perhatikan gambar diagram SCAA. i bawah untuk mengenal taste/Flavor kopi.

Oke itu dulu yang bisa di sampaikan, maaf agak lama jarak postingan ini dengan yang sebelumnya, di karenakan waktu dan sumber informasi yang terbatas, terima kasih

sumber :

http://www.jpwcoffee.com/citarasa-kopi-dan-karakterisiknya

https://majalah.ottencoffee.co.id/tentang-asam-dan-keasaman-pada-kopi/

https://mirzaluqman.wordpress.com/2012/07/24/acidity-itu-adalah/

bottom of page